Saya akan sedikit mengulas "Information Technology Infrastructure Library" atau yang biasa kita kenal dengan "ITIL" yang saya peroleh melalui artikel yang saya temukan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi pembacanya. Mohon maaf apabila ada kesalahan kata atau penulisan dari tulisan saya berikut.
ITIL
atau Information Technology Infrastructure Library merupakan suatu rangkaian
konsep dan teknik pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi
teknologi informasi (TI). ITIL diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang
masing-masing membahas suatu topik pengelolaan TI. ITIL memberikan deskripsi
detail tentang beberapa praktik TI penting dengan daftar cek, tugas, serta
prosedur yang menyeluruh yang dapat disesuaikan dengan segala jenis organisasi
TI.
Kerangka
kerja ITIL dirancang sebagai standarisasi seleksi, perencanaan, pengiriman dan juga
dukungan layanan IT untuk bisnis. Tujuannya ialah untuk meningkatkan efisiensi.Manajemen infrastruktur IT berbasis ITIL
dapat menjadi khusus kompleks untuk bisnis apapun, dan sering domain dari
bisnis IT-centric terbesar seperti Microsoft, Hewlett-Packard dan IBM, bersama
dengan perusahaan besar lainnya di ritel, keuangan, farmasi, hiburan dan
manufaktur. Adopsi ITIL beserta pemeliharaan biasanya membutuhkan ahli yang
terlatih dan bersertifikat untuk membangun perusahaan dan membimbing para staf IT.
Walaupun
dikembangkan sejak dasawarsa tahun 1980-an, penggunaan ITIL baru meluas pada saat
pertengahan tahun 1990-an dengan spesifikasi versi keduanya (ITIL v2) yang
paling dikenal dengan dua set bukunya yang berhubungan dengan ITSM (IT Service
Management), yaitu Service Delivery (Antar Layanan) dan Service Support
(Dukungan Layanan).
Pada
30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri
dari lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan
yang disediakan oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
Siklus Layanan ITIL
Kelima
bagian ITIL yang seperti tersebut di atas biasanya disebut juga sebagai bagian
dari sebuah siklus. Dikenal pula dengan sebutan Sikuls Layanan ITIL. Secara
singkat, masing-masing bagian dijelaskan sebagai berikut ini.
- Service Strategy
Topik-topik
yang dibahas dalam tahapan lifecycle ini mencakup pembentukan pasar untuk
menjual layanan, tipe-tipe dan karakteristik penyedia layanan internal maupun
eksternal, aset-aset layanan, konsep portofolio layanan serta strategi
implementasi keseluruhan ITIL Service Lifecycle. Proses-proses yang dicakup
dalam Service Strategy, di samping topik-topik di atas adalah:
- Service Portfolio Management
- Financial Management
- Demand Management
- Service Design
Proses-proses
yang dicakup dalam Service Design yaitu:
- Service Catalog Management
- Service Level Management
- Supplier Management
- Capacity Management
- Availability Management
- IT Service Continuity Management
- Information Security Management
- Service Transition
Proses-proses
yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
- Transition Planning and Support
- Change Management
- Service Asset & Configuration Managemen
- Release & Deployment Management
- Service Validation
- Evaluation
- Knowledge Management
- Service Operation
Service Operation
ialah tahapan lifecycle yang mencakup semua kegiatan operasional harian
pengelolaan layanan-layanan TI. Di dalamnya terdapat berbagai panduan pada
bagaimana mengelola layanan TI secara efisien dan efektif serta menjamin tingkat
kinerja yang telah diperjanjikan dengan pelanggan sebelumnya. Panduan-panduan
ini mencakup bagaimana menjaga kestabilan operasional layanan TI serta
pengelolaan perubahan desain, skala, ruang lingkup serta target kinerja layanan
TI.
Proses-proses
yang dicakup dalam Service Transition yaitu:
- Event Management
- Incident Management
- Problem Management
- Request Fulfillment
- Access Management
- Continual Service Improvement
Continual
Service Improvement (CSI) memberikan panduan penting dalam hal menyusun dan
memelihara kualitas layanan dari proses desain, transisi dan juga pengoperasiannya.
CSI mengkombinasikan berbagai prinsip dan metode dari manajemen kualitas, salah
satunya adalah Plan-Do-Check-Act (PDCA) atau yang dikenal sebagi Deming Quality
Cycle.
Referensi:
-
Gambar
Komentar
Posting Komentar